Tentang blog ini

Salam sehat sahabat bloger

Saya ucapkan terimakasih kepada teman-teman yang telah berkunjung ke “INASNET” BERAKSI (Berbagi Aksi dan Informasi). Semoga dalam silaturrahim dapat menambah wawasan dan pengalaman dalam hal aksi, ilmu, dan informasi yang sangat bermanfaat.

Kami adalah Profesi Pendidik yang masih perlu tambahan pengetahuan dan pengalaman baik dari sesama pendidik maupun profesi lainnya sehingga dapat menambah wawasan dan referensi keilmuan.

Karena itu melalui web blog  ini  kami “BERAKSI” (Berbagi Aksi dan Informasi)

Salam

NASRUDIN, M.Pd

 Kontak:

No. Whats Ap                    : 085251425332

Facebook                            : https://www.facebook.com/inas.udin.7

InstaGram                         :

Email                                  : nasrudinhusni@gmail.com

                                             nasrudin96@guru.sma.belajar.id

Aksi Nyata "Mengapa Kurikulum Perlu Berubah?"

Oleh:  Nasrudin\

DESKRIPSI

Seiring dengan perkembangan zaman yang ditandai dengan adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka sudah seharusnya kurikulum pendidikan juga menyesuaikan perkembangan tersebut sehingga tetap relevan dengan kondisi pada masanya. Karena itu Kurikulum Perlu Berubah supaya tidak ketinggalan untuk kemajuan bangsa. Adapun yang terlibat langsung dalam aksi nyata ini adalah Tenaga Pendidik, Tenaga Kependidikan, dan Peserta didik SMAN 1 Sungai Tabuk. Mereka semua menjadi sasaran dalam penyampaian aksi nyata ini karena secara langsung menjadi bagian dalam penerapan Kurikulum di Satuan Pendidikan (SMAN 1 Sungai Tabuk). Strategi yang dilakukan diantaranya melalui kegiatan: (1) IHT implementasi Kurikulum Merdeka;(2). Pemaparan melalui tayangan PTT kepada Peserta didik di kelas; (3). Melalui kegiatan Proyek P.5; dan (4) Penyampaian informasi melalui selebaran dalam bentuk infografis tentang Kurikulum Perlu Berubah kepada warga sekolah   

REFLEKSI

Saya merasa lebih mengetehui tentang alasan bahwa kurikulum itu perlu berubah dalam menyesuaikan perkembangan zaman. Dengan mengkaji isi dan muatan kurikulum saya bisa mengidentifikasi tentang pentingnya kurikulum pendidikan sesuai dengan perkembangan peradaban manusia yaitu budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk selanjutnya kurikulum yang kita gunakan saat ini (Kurikulum Merdeka) adalah hasil kajian yang merelevansikan dengan kondisi dan kebutuhan masa kini.

MEKANISME HAK ASASI MANUSIA DI INDONESIA
Oleh Nasrudin

BAB  I

PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang

Pada dasarnya setiap manusia ingin hidup dalam  kedamaian, keamanan hidup yang tenteram dan sejahtera lahir dan bathin tanpa ada gangguan dari manapun dan oleh siapapun. Karena dengan kondisi yang demikian manusia dapat melakukan aktifitas hidupnya sebagai individu maupun sosial. Tetapi jika terjadi dalam kondisi yang sebaliknya manusia seolah-olah tidak bisa hidup karena tidak dapat menikmati ketentraman hidupnya  yang pada dasarnya merupaka hak asasi baginya. 

Rangkuman tugas filsafat ilmu

. Penjelasan filsafat ilmu ditinjau dari :

a.      Ontologi Sain

Ontologi sain membahas hakikat dan struktur sain. Filsafat ilmu berdasarkan kajian ontologi adalah titik tolak penelaahan ilmu pengethuan  yang didasarkan atas sikap dan pendirian filosofis. Jadi landasan ontologis ilmu pengetahuan itu sangat tergantung pada cara pandang ilmuwan itu sendiri.

Ontologi berbicara tentang benda atau objek. Objek ontologi itu sendiri ada dua, yang pertama disebut sebagai objek materi phisik dan yang kedua disebut sebagai objek materi non phisik. Objek materi phisik yang disebut aliran materialism adalah suatu pandangan metafisik yang menganggap bahwa tidak ada hal yang nyata selain materi. Materi adalah sesuatu yang kelihatan dan dapat diraba. Pengembangan ilmu berdasarkan pandangan materialisme cenderung melahirkan ilmu-ilmu kealaman yang juga sebagai induk dari ilmu-ilmu lainnya. Sedangkan materi non phisik yang disebut aliran spritualisme adalah suatu pandangan metafisika yang menganggap kenyataan yang terdalam adalah roh yang mengisi dan mendasari seluruh alam. Pengembangan ilmu berdasarkan pandangan spritualisme cenderung pada ilmu-ilmu kerohanian dan menganggap bidang ilmunya sebagai wadah utama bagi titik tolak pengembangan bidang-bidang ilmu lain.

b.      Epistimologi Sain

Epistimologi sain difokuskan pada cara kerja atau prosedur dalam memperoleh ilmu pengetahuan (metode ilmiah). Epistemologi Sain adalah pengetahuan sistematik mengenai pengetahuan. Ia merupakan salah satu cabang filsafat yang membahas tentang terjadinya pengetahuan, sumber pengetahuan, asal mula pengetahuan, metode atau cara memperoleh pengetahuan, validitas dan kebenaran pengetahuan. Disinilah dasar-dasar pengetahuan maupun teori pengetahuan yang diperoleh manusia menjadi bahan pijakan. Konsep-konsep ilmu pengetahuan yang berkembang pesat dewasa ini beserta aspek-aspek praktis yang ditimbulkannya dapat dilacak akarnya pada struktur pengetahuan yang membentuknya.